Selasa, 30 April 2024

PSPS nak Pindah Homebase ke Batam

 

batampos – PSPS Riau semakin pasti berpindah homebase ke Batam. Ini ditunjukkan melalui rapat koordinasi Risk Assesment (penilaian resiko, red) di Ruang Rapat Sekda Kota Batam, Selasa (3/12/2023).

Stadion Temenggung Dalil Harahap
Stadion Temenggung Abdul Jamal di MUkakuning, Batam. (F.Dalil Harahap)

Dijelaskan oleh Manajer PSPS Riau Nurmiadi Boy, PSPS sudah memastikan untuk berpindah homebase ke Batam. “Kami sudah siap dengan segala konsekuensinya. Jika tidak diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton, kami sudah siap,” kata Boy.

“Jadi dengan atau tanpa penonton kami sudah siap berlaga di Batam,” tegasnya.

Hal ini disampaikannya saat rakor risk assesment. Salah satu persyaratan untuk menggelar pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dilakukannya survey oleh tim assesment mabes Polri.

Dua stadion di Batam menjadi nominasi homebase dari PSPS. Dua stadion itu adalah Temenggung Abdul Jamal dan Citramas.

Batam dipilih menjadi homebase PSPS dikarenakan akses dan fasilitas yang dimiliki. “Ditambah Wali Kota Batam dan Kepala BP batam Muhammad Rudi berencana untuk membangun stadion yang bertaraf internasional,” bebernya.

PSPS, lanjutnya, menyambut dan melihat prospek ke depan akan lebih baik. Selain itu keberadaan PSPS Riau akan membuat persepakbolaan Batam semakin bergairah.

PSPS Riau akan berlaga di Liga 2 pertengahan Januari mendatang. Boy mengatakan anak asuhnya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi gelaran Liga 2.

Boy mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan oleh Pemko Batam, BP Batam, Asprov PSSI Kepri, Askot PSSI Kota dan semua pihak yang mendukung kepindahan PSPS. “Terima kasih, kami punya planning jangka panjang di Batam,” tuturnya.

“Mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan ini PSPS bisa bertahan di LIga 2 dan bahkan melaju ke Liga 1,” harap Boy.

Sementara itu, Ketua tim risk Assesment Kombes Pol Yacobus Sukirno mengatakan berkaca pada bencana di Stadion Kanjuruhan tahun kemarin, perlu dilakukan pembenahan pada manajemen pertandingan olahraga. “Kapolri menetapkan Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022, tentang penyelenggaraan kompetisi olahraga,” paparnya.

“Dalam penyelenggaraan kompetisi olahraga salah satu itemnya sebelum dilakukan rekomendasi persetujuan dilakukan penilaian resiko terlebih dahulu,” tambahnya.

Ini, lanjut Yacobus, menjadi tugas dari tim penilaian resiko yang sudah memiliki akreditasi dan bersertifikasi diturunkan untuk melihat dari dekat pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. “Baik itu kesiapan panitia pelaksana maupun pengelola venue,” kata Yacobus.

Enam aspek yang akan ditinjau oleh tim penilaian resiko sebelum memberikan rekkomendasi. Yakni aspek identifikasi objek (terkait dengan infrastruktur venue, kelayakan stadion, gate in, gate out), aspek pelayanan kesehatan (umum dan khusus), aspek data laga pertandingan (risk assestmen lima pertandingan, kejadian menonjol dalam pertandingan hingga penyelesaian). Juga aspek keamanan pada sistem manajemen pebgamanan, aspek keselamatan (kolaborasi integrasi keamanan dengan keselamatan), dan aspek informasi.

“Panitia pelaksana yang belum memahami manajemen pelaksanaan pertandingan akan kita bantu melalui rekomendasi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan FIFA,” tegas dia.

Risk assesment, lnjutnya bekerjasama dengan stake holder kementerian dan lembaga juga safety officer. seperti pupr, kesehatan dan nantinya hasilnya untuk memberikan masukan pada pelaksana, kopolisian, dan pemerintah daerah. Kegiatan olahraga sepakbola khususnya berjalan dengan aman dan tertib serta bisa menghindari resiko terburuk yang mungkin akan terjadi.

“Untuk Liga 1 sudah sembilan stadion telah menyelesaikan risk assesment. sedang Liga 2 saat ini secara serentak ada 28 stadion yang tengah menjalani risk assesment,” beber Yacobus.

Pasalnya, Liga 2 sudah memulai pertandingan mulai 13 Januari mendatang. Peninjauan ini melihat pada kapasitas maksimal, akses, sistem pengaturan penonton dan lain sebagainya.

“Jadi panitia penyelenggara sudah harus memilili SOP seandainya terjadi situasi krusial. Agar jalannya pertandingan bisa berjalan dengan aman, selamat, dan nyaman,” tuturnya.

Ia berpesan agar klub, pania pelaksana untuk mengubah diri. Jangan sampai tragedi Kanjuruhan kembali terulang. Yakni memanage pertandingan dengan baik,” pinta dia.

Sementara itu, Sekda Batam Jefridin menyampaikan pesan terima kasih dan apresiasi dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi atas kehadiran tim penilaian resiko di Batam. Kehadiran PSPS Pekanbaru di Batam akan memberikan banyak manfaat pad perkembangan persepakbolaan di Batam

“Jangan sampai terjadi kembali tragedi Kanjuruhan. Batam perlu kondusifitas, kemananan yang prima dalam penyelenggaraan pertandingan olahraga.

ia mengatakan Batam punya mimpi untuk menggelar event bertingkat nasional dan internasional. “Mohon untuk para pengelola stadion bisa membantu dan memfasilitasi tim risk assesment sehingga bisa berjalan sesuai standart yang ditetapkan FIFA,” katanya.

“Sehingga hasil rekomendasi bisa menjadi pembenahan dalam pengelolaan event olahraga di Batam,” tutup Jefridin. (*)

 

Reporter: Ryan Agung

Baca Juga

689 PPPK Pemko Batam Terima SK

batampos – Pemerintah Kota Batam menyerahkan 689 surat keputusan...

Terbukti Gunakan Narkoba, Komisioner Bawaslu Kepri Direhab Tiga Bulan

batampos – Komisioner Bawaslu Kepri, KH, bakal menjalani proses...

Dipemanggilan BPOM, Pemilik Kosmetik Tanpa Izin Edar di Bintan Mangkir

batampos-BPOM Tanjungpinang akan menjemput paksa, Kr, pemilik kosmetik tanpa...

Beredar Isu Ada Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Bapenda Kepri Tegaskan Informasi Tersebut Tidak Benar

batampos – Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi...

UPDATE

Kasus Rudakpaksa Anak Kandung di Bengkong, Kemensos Turun Langsung Beri Atensi

batampos – Kasus rudapksa yang menimpa H, 13, siswi...

689 PPPK Pemko Batam Terima SK

batampos – Pemerintah Kota Batam menyerahkan 689 surat keputusan...

Terbukti Gunakan Narkoba, Komisioner Bawaslu Kepri Direhab Tiga Bulan

batampos – Komisioner Bawaslu Kepri, KH, bakal menjalani proses...

Dipemanggilan BPOM, Pemilik Kosmetik Tanpa Izin Edar di Bintan Mangkir

batampos-BPOM Tanjungpinang akan menjemput paksa, Kr, pemilik kosmetik tanpa...

Beredar Isu Ada Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Bapenda Kepri Tegaskan Informasi Tersebut Tidak Benar

batampos – Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi...