batampos – Harga telur ayam buras di pasaran Batam terus naik hingga Rp 62 ribu perpapan. Kondisi ini membuat sejumlah masyarakat, terutama kaum ibu-ibu mengeluh.
Di pasar Botania Batamcenter, harga telur ayam buras dijual berkisar Rp 58-62 ribu perpapan. Untuk harga telur dengan ukuran besar dijual Rp 62 ribu perpapan.
Salah satu pedagang, Edi, mengatakan, harga telur naik lagi selama seminggu terakhir. Dimana sebelumnya, harga telur masih ada dijual Rp 55 ribu perpapan.
“Nah sekarang rata-rata dijual Rp 60 ribu perpapan. Memang lagi tinggi,” sebutnya.
Baca Juga: Bingung Daftar PPDB, Berikut Cara Mudahnya
Menurut dia, kenaikan harga telur banyak diprotes pelangganya, terutama kaum ibu-ibu. Mereka tak terima dengan harga telur yang terus naik.
“Ibu-ibu pada protes, kok harga telur naik lagi. Ya saya ketawa, karena memang modalnya yang naik,” sebutnya.
Disejumlah swalayan harga telur terpantau Rp 57-60 ribu perpapan. Sedangkan perpack isi 10 butir rata-rata dijual Rp 19.500-21.000.
“Baru minggu ini naik lagi, minggu kemarin masih Rp 55 ribu,” ujar salah satu karyawan minimarket kawasan Nongsa.
Baca Juga: Frank & Co Membuka Gerai di Mega Mall Batam
Sementara, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto, membenarkan harga telur yang naik di pasaran Batam. Dari harga perikat sebelumnya Rp 250 ribu (Rp 50 ribu perpapan), menjadi Rp 270 ribu (Rp 55 ribu perpapan).
“Ya minggu ini memang ada perubahaan harga, dari Rp 250 ribu perikat jadi Rp 270 ribu, ” ujarnya.
Namun menurutnya, harga telur itu menyesuaikan harga yang sudah-sudah, bukannya naik harga.
Baca Juga: Hang Nadim Gesa Penerbangan Reguler ke Incheon
Dimana sebelumnya harga lebih rendah karena distributor memberikan harga modal, untuk menghabiskan stok telur.
“Bukan naik sih sebenarnya, tapi menyesuaikan harga. Karna harganya memang segitu, tapi memang masyarakat tahunya naik,” jelas Aryanto.(*)
Reporter: Yashinta