Sabtu, 20 April 2024

636 Kasus HIV/AIDS Baru di Batam, Paling Banyak Usia Produktif

Ilustrasi. HIV AIDS
Ilustrasi. HIV/AIDS (JawaPos.com)

batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam mencatat ada sebanyak 636 kasus HIV/AIDS sepanjang tahun 2022. Kasus HIV/AIDS tersebut diketahui meningkat bila dibandingkan tahun 2021 lalu yang berjumlah 484 kasus baru.

“Sepanjang tahun 2022 lalu, ada sebanyak 636 kasus HIV/AIDS, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmajardi, Senin (16/1).

Rinciannya, 472 orang laki-laki dan 163 lainnya perempuan. Mereka yang berusia 25 sampai 49 tahun jadi yang tertinggi mengidap penyakit mematikan tersebut yakni sebanyak 453 kasus.

Baca Juga: Ombudsman Minta BP Batam Terbuka Terkait Kerjasama Dengan Moya Indonesia

Selain itu untuk kasus HIV sepanjang tahun lalu juga didominasi laki-laki usia 25 tahun sampai 49 tahun yakni 320 kasus dan perempuan usia 25 tahun sampai 49 tahun yakni 133 kasus.

“Paling banyak usia produktif, angkanya capai 453 kasus, ” tambah Didi.

Selanjutnya ada juga usia 20 tahun sampai 24 tahun dengan 97 kasus dan diatas 50 tahun sebanyak 56 kasus. Ada juga usia remaja yakni 15 tahun sampai 19 tahun dengan 21 kasus dan usia di atas 4 tahun lima kasus serta usia 5 sampai 14 tahun yakni sebanyak tiga kasus.

Baca Juga: Dampak Negatif Perppu Cipta Kerja; UMK Bisa Berubah Kapan Saja

Ditambahnya, dari jumlah kasus ini sebanyak 80 orang diantaranya meninggal dunia akibat HIV. Warga berjenis kelamin laki-laki mendominasi dari angka kematian itu, yakni berjumlah 56 orang dan perempuan 24 orang.

“Paling banyak laki-laki, ” tambahnya.

Kasus kematian akibat HIV AIDS ini sebagian besar usia priduktif. Rinciannya, usia 25 sampai 49 tahun dengan 57 kasus kematian. Terdiri dari 41 laki-laki dan 16 kasus perempuan.

Selanjutnya usia di atas 50 tahun dengan kasus kematian 18 orang. Dimana 11 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan delapan lainnya perempuan. Lalu ada juga usia 20 tahun sampai 24 tahun dengan 4 kasus kemarin yang semuanya ialah laki-laki. Terakhir usia 5 tahun sampai 14 tahun dengan satu kasus kematian.

“Untuk tahun 2021 lalu ada 68 kasus meninggal, ” ungkap Didi.

Baca Juga: 3 Aplikator Taksi Online Berminat Beroperasi di Bandara Hang Nadim

Berbagai upaya terus dilakukan Dinkes Batam dalam menimimalisir angka HIV/AIDS. Salah satu memberikan penyuluhan dengan melibatkan semua lapisan masyarakat. Melakukan tes HIV/AIDS sebanyak-banyaknya termasuk juga Mobile VCT.

Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi pengobatan segera, sebab orang dalam HIV/AIDS (ODHA) yang teratur ARV menyebabkan viral load rendah dan kemungkinan menularkan juga menjadi rendah. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

Baca Juga

Pj Walikota Tanjungpinang Surati Kemendagri, Mengajukan Pengunduran Diri

batampos– Pj Walikota Tanjungpinang Hasan telah mendengar kabar dirinya...

Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, Pegawai dan Warga Binaan Lapas Ikut Pemeriksaan Kesehatan

batampos – Pegawai dan Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Malam Ini, Tim Gabungan Akan Tangkap Buaya Liar di Sagulung

batampos – Tim gabungan dari Polri, TNI, BKSDA, kecamatan...

Usai Lebaran, Harga Cabai Turun, Bawang Masih Tinggi

batampos – Sepekan usai Lebaran, harga cabai di pasar...

UPDATE

Pj Wali Kota Tanjungpinang Surati Kemendagri, Mengajukan Pengunduran Diri

batampos– Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan telah mendengar kabar...

Pj Walikota Tanjungpinang Surati Kemendagri, Mengajukan Pengunduran Diri

batampos– Pj Walikota Tanjungpinang Hasan telah mendengar kabar dirinya...

Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, Pegawai dan Warga Binaan Lapas Ikut Pemeriksaan Kesehatan

batampos – Pegawai dan Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Malam Ini, Tim Gabungan Akan Tangkap Buaya Liar di Sagulung

batampos – Tim gabungan dari Polri, TNI, BKSDA, kecamatan...

Usai Lebaran, Harga Cabai Turun, Bawang Masih Tinggi

batampos – Sepekan usai Lebaran, harga cabai di pasar...