batampos- Masyarakat Tanjungpinang yang terdampak banjir rob, mendapatkan suplai air bersih dari BPBD Tanjungpinang, Kamis (26/1).
“Warga kesusahan untuk mendapatkan air bersih. Jadi pihak RT laporkan ke BPBD, lalu kami salurkan,” kata Petugas BPBD Tanjungpinang, James Matakena.
Pihaknya, kata James, telah menyuplai air bersih sebanyak 10 ton ke Kelurahan Sei Jang dan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. “Sudah dua titik yang kami salurkan. Hanya untuk warga yang betul-betul membutuhkan saja,” terangnya.
Sementara itu, Ketua RT 1 Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Jumiar, mengatakan warganya saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Terendam Banjir, Sejumlah Toko di Jalan Merdeka dan RE Martadinata, Tanjunguban Tutup
Air bersih milik warga sebelumnya telah bercampur dengan air laut akibat banjir rob dan penyaluran air bersih dari PDAM tersendat. “Air PDAM juga mati, yang jelas warga sangat membutuhkan air bersih untuk membersihkan rumah mereka, yang terkena banjir rob,” kata Jumiar.
Di wilayahnya, lanjut Jumiar, terdapat 22 rumah yang terdampak banjir rob. Saat itu, ketinggian air, mencapai kurang lebih 50 sentimeter. “Kemarin banjirnya cukup parah. Tahun lalu banjir juga, tapi tidak seperti yang sekarang ini,” jelasnya.
Sejumlah kawasan pesisir di Tanjungpinang tergenang banjir rob, Rabu (25/1). Banjir karena air laut pasang ini, terjadi sejak pagi hari setinggi lebih kurang 50 sentimeter. (*)
reporter: yusnadi