batampos – Muhammad Ramadhan Sananta, anggota Timnas Indonesia U 22 yang meraih medali emas di Sea Games 2023, tiba di Batam, Sabtu (20/5). Pencetak dua gol di final Sea Games cabang olahraga sepakbola itu, datang melalui Bandara Internasional Batam.
Kedatangan Sananta, membuat Bandara Hang Nadim mendadak riuh. Setiap orang yang lewat dan melihat, berusaha mengajak Sananta berfoto.
Pemerintah Provinsi Kepri dan Koni Kepri memecah keramaian tersebut, namun tidak bisa. Salah satu pendukung Timnas Indonesia dari kelompok Ultras Indonesia serta SMAN 3 Batam, tak henti-hentinya bernyanyi dan meneriakan yel-yel.
Baca Juga: Turis Korea Serbu Batam, Ada yang Lakukan Kegiatan Sosial
Kumandang lagu selamat datang Sananta semakin keras, begitu pemain timnas itu keluar di terminal kedatangan Bandara Hang Nadim.
“Saya minta doa dari masyarakat, agar sepakbola Indonesia semakin maju,” kata Sananta.
Ia mengaku, kaget dengan sambutan yang luar biasa dari para pendukung Timnas Indonesia. Sananta mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak ke dirinya.
“Terimakasih masyarakat Kepri, terimakasih kepada orang tua, yang sudah memberikan dukungan dan motivasi,” kata Sananta.
Ia mengatakan, tidak akan berhenti di Sea Games saja. Sananta akan berusaha terus, untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Ini Langkah PLN Batam Dalam Mengatasi Pemadaman Listrik Bergilir di Kawasan Industri
Oleh sebab itu, ia berharap ada atlet-atlet baru di Kepri, dapat masuk ke dalam Timnas Indonesia. “Biar bisa bermain bersama saya,” ujarnya.
Ayah Sananta, Syahriman mengatakan, anaknya sudah menyukai sepakbola sejak umur 5 tahun. Berkat dukungan pamannya, sebagai pelatih sepakbola di kampungnya, Daik, Lingga.
“Alhamdulillah sosok melayu hari ini terwakili di antara seluruh pemain garuda muda, salah satunya Sananta,” kata Syahriman.
Sebagai ayah, Syahriman tak pernah bermimpi raihan yang dicapai anaknya saat ini. Medali emas Sea Games cabang sepakbola, yang sudah dinanti selama 32 tahun.
Dua gol dari Sananta, menjadi catatan sejarah atas torehan Timnas Indonesia di Sea Games 2023. “Proses Tuhan mengantarkan Sananta hingga saat ini. Kami, pihak keluarga jadi terangkat dan dikenali (banyak orang),” ujar Syahriman.
Baca Juga: KPU Batam Imbau Masyarakat Cek Nama di DPSHP
Syahriman bercerita, salah seorang yang berpengaruh dalam karir Sananta adalah Nurdin Basirun, mantan Gubernur Kepri. Nurdin mendatangkan pelatih profesional. Sananta, salah satu anak yang direkrut dan dilatih oleh Sapto Nugroho.
Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepakbola Kepulauan Riau (Kepri) memberikan pengaruh besar bagi karir Sananta. “Alhamdulillah, selesai SMA bergabung dengan Arjuna Putra di Medan. Lalu, masuk ke U-16, U-19 timnas,” ujar Syahriman.
Dari Arjuna Putra, Sananta gabung dengan Persikabo. Sampai akhirnya direkrut oleh PSM Makassar. “Sananta, anak keempat dari 5 bersaudara. Kami berharap karirnya selalu lancar,” ujar Syahriman.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Kepri, TS Arif Fadillah mengaku, bangga atas capaian Sananta. Tak hanya mengharumkan nama Indonesia, namun juga Provinsi Kepri.
Arif mengatakan, Pemprov Kepri akan memberikan bonus khusus ke Sananta. Saat ditanya berapa besarannya, Arif mengaku nanti akan disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Prestasi luar biasa,” ujar Arif. (*)
Reporter: FISKA JUANDA