batampos – Zul Herwan alias Yusri pembunuh pacar yang ditemukan kerangka tergolong pembunuh berdarah dingin. Usai menghabisi nyawa korban, pria 33 tahun ini tanpa merasa bersalah dan tetap beraktivitas seperti biasanya.
“Setelah membunuh itu, dia beraktivitas seperti biasa, sebagai pekerja bangunan. Sedangkan keluarga korban, berprasangka bahwa korban bekerja di luar negeri,” ujar Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto di Mapolresta Barelang, Kamis (21/12).
Pembunuhan ini dilakukan pelaku pada Agustus 2022. Motifnya, pelaku tak ingin memiliki anak dari korban, sebab hal tersebut dapat menganggu hubungan rumah tangganya.
“Pelaku ini sudah punya keluarga. Jadi dia tidak ingin hal ini menganggu rumah tangganya,” kata Nugroho.
Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku di Teluk Air, Setokok. Awalnya, pelaku dan korban berencana menggugurkan kandungan, dengan meminum obat-obatan.
Baca Juga: 34 Terdakwa Didakwa Pengrusakan, Bang Long Didakwa Penghasut
Kemudian keduanya menuju Teluk Air menggunakan sepeda motor. Namun di lokasi, pelaku berubah pikiran dan menghabisi nyawa korban dengan menjeratnya menggunakan selendang.
“Keluarga korban tidak tahu sedang hamil juga. Korban hanya pamit dari rumah untuk bekerja,” ungkap Nugroho.
Dari pengakuan Yusri, ia sudah menjalani hubungan dengan korban selama 4 bulan. Keduanya berasal dari Karimun. “Waktu itu hamil 3 bulan,” katanya.
Baca Juga: Dijanjikan Imbalan Rp 5 Juta agar Kirim Video Syur, Warga Batam Malah Diperas
Ia mengaku menghabisi nyawa korban karena panik. Sebab, korban kesakitan usai meminum obatan penggugur kandungan.
“Saya panik, karena dia kesakitan. Saya tidak berani bawa ke rumah sakit,” tutupnya.
Sebelumnya, kerangka manusia yang terdiri dari tengkorak dan tulang-belulang ditemukan di Jalan Trans Barelang atau tepatnya di Teluk Air, Setokok. Tengkorak ini ditemukan di dalam kebun milik warga.
Kerangka manusia ini ditemukan pertama kali oleh penjaga kebun berinsial A. Ia kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri