batampos – Revitalisasi bangunan Masjid Agung Batam ditargetkan selesai 27 Mei mendatang. Proyek senilai Rp172 miliar ini akan menjadi salah satu andalan wisata religi bagi Batam.
Meskipun ada yang meragukan penyelesaian bangunan masjid rampung tepat waktu, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Cipta Karya dan tata ruang (DCKTR) terus mengawasi jalannya proyek revitalisasi.
Kepala DCKTR Batam, Azril Apriansyah menyampaikan pengerjaan masjid sudah mengalami dua kali perubahan waktu. Seharusnya masjid ditargetkan selesai Desember 2023 lalu.
Baca Juga: 6.988 Penumpang Tiba di Batam, Arus Balik di Pelabuhan Sekupang Mulai Menurun
Namun karena ada pengerjaan tambahan, pihak dari PT Adhi Karya selaku pemenang tender meminta tambahan waktu pengerjaan.
“In sha Allah selesai. Nanti kita lihat lah. Pengerjaan juga belum mulai karena tukang pada mudik lebaran,” ujarnya saat dijumpai usai apel gabungan di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (16/4).
Azril menambahkan permintaan penambahan waktu ini biasa diajukan, jika memang ada pengerjaan tambahan. PT Adhi Karya bertanggung jawab menyelesaikan, begitu juga pemasangan fasilitas pendukung masjid.
“Ini kan baru adendum kedua. Karena kemarin ada penambahan pengerjaan yaitu pergantian granit lantai. Kita lihat lah nanti seperti apa kelanjutan revitalisasi masjid ini,” terangnya.
Terkait sanksi yang diberikan jika ada keterlambatan penyelesaian, menurutnya pembahasan belum sampai ke sana. Saat ini pihaknya fokus mengawasi penyelesaian proyek agar bisa selesai tepat waktu.
“Adendum itu biasa dilakukan, jika memang ada pengerjaan tambahan. Masjid Riayath Syah saja sampai ada 7 kali adendum. Khusus masjid agung kita lihat sebulan ke depan. Apakah mereka bisa tepat waktu dalam menyelesaikan proyek,” bebernya.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Pelayanan Disdukcapil Meningkat
Saat ini pengerjaan masih belum dimulai. Ia berharap terhentinya pengerjaan tidak membuat pengerjaan proyek tertunda penyelesaian.
Masjid Agung merupakan salah satu masjid uang didesain menjadi destinasi religi. Revitalisasi ini akan menjadikan masjid ketiga yang dimiliki kota Batam.
Masjid Agung memiliki kapasitas hingga 5 ribu jemaah. Bangunan akan memiliki lima menara, dengan rincian satu menara utama, dan empat menara pendukung. (*)
Reporter: Yulitavia