batampos – Buaya berukuran besar yang sering keliaran di sungai Seilangkai dan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung akan dievakuasi oleh tim gabungan.
Evakuasi ini bukan untuk menghilangkan habitat buaya namun untuk mengimbangi populasi buaya yang terus bertambah di sepanjang alur sungai dan kawasan hutan bakau tersebut.
Kepala resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang menjelaskan, hasil penelusuran tim BKSD di lapangan, kawasan sungai dan hutan bakau di Sagulung ini memang habitat buaya dan kini jumlahnya sudah terlampau banyak.
Ada kelebihan populasi sehingga perlu ada evakuasi sebagian. Buaya yang dievakuasi akan ditempatkan di lokasi pengangkatan BKSDA.
“Jadi evakuasi ini bukan untuk memusnahkan habitat buaya di sana. Yang sering muncul ke alur sungai saja yang kita pindahkan. Nanti bersama tim gabungan akan kita sisir, ” ujar Yon.
Kawasan sungai Selangkai, Seipelenggut hingga pesisir pantai Sagulung merupakan habitat buaya. Ada banyak buaya di sana dan selama ini meresahkan masyarakat. Masyarakat sering berpapasan dengan buaya-buaya tersebut.
Atas inisiatif Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan, evakuasi buaya akhirnya direncanakan bersama tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Batam, Kecamatan dan tokoh masyarakat di Sagulung dalam waktu dekat ini.
“Ini solusi jangka pendeknya. Untuk solusi jangka panjang nanti ada rencana pembuatan gorong-gorong pembatasan untuk membatasi jangkauan buaya, ” ujar Donald. (*)
Reporter: Eusebius Sara