batampos – Usai menyelesaikan proses lelang, sejumlah proyek fisik yang berada di bawah Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam mulai dikerjakan pekan depan.
Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar mengatakan semua proyek fisik sudah menyelesaikan tahap lelang. Memasuki triwulan kedua ini, pengerjaan proyek fisik mulai dilaksanakan.
“Insya Allah minggu depan persiapan memulai. Jadi kami akan kembali menyelesaikan pekerjaan tahun 2023 lalu yang belum tuntas. Karena sejumlah pengerjaan memang bertahap penyelesainnya,” kata dia, Kamis (18/4).
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2024, Ada Puluhan Ribu Pendatang Disetujui Jadi Warga Batam
Ia menjelaskan beberapa pengerjaan fisik yang segera dimulai April ini di antaranya finalisasi atau pengaspalan ruas jalan Ahmad Yani atau depan Masjid Agung Batam, Batamcenter.
Selain itu juga ada pelebaran Simpang frengki – Panasonic ke simpang Kampung Air. Sedangkan yang lain hanya proyek kecil.
Suhar mengakui pengerjaan di tahun 2024 ni tidak banyak. Pengerjaan proyek baru belum ada, hanya melanjutkan pengerjaan yang belum tuntas sejak tahun 2023 lalu.
“Karena pengerjaan infrastruktur ini sudah berlangsung sejak 2017 lalu, sehingga jumlah yang mau dibangun sudah tidak banyak. Paling untuk perbaikan jalan saja yang terus dianggarkan. Karena jalan yang sudah dibangun ini perlu perawatan. Misalnya jalan rusak begitu,” tambahnya.
Baca Juga: Usai Lebaran, Pasien Rawat Jalan Membludak di RSUD Embung Fatimah
Kondisi curah hujan yang belakangan cukup intens juga bisa mempengaruhi kondisi aspal, sehingga ada beberapa kerusakan jalan yang harus segera di tuntaskan.
“Rusak atau jalan berlubang itu juga harus diperbaiki, disamping penyelesaian ruas jalan baru,” sebutnya.
Mengenai Simpang Jalan Cikitsu yang hingga kini masih menjadi sumber kemacetan di wilayah Botania, Suhar menyebutkan pengerjaan jalan akan diusulkan 2025 mendatang.
“Tahun ini belum bisa. Jadi masyarakat di sana mohon bersabar. Tahun depan akan kami usulkan kembali, agar ruas jalan di sana bisa ditingkatkan, sehingga bisa mengurai kemacetan. Serta layak dilalui,” tutupnya. (*)
Reporter: Yulitavia