batampos – Sebanyak 172 sapi kurban asal Natuna kembali masuk ke Tanjungpinang untuk kebutuhan kurban Idul Adha 2023. Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono mengatakan ratusan sapi itu masuk ke Tanjungpinang secara bertahap. Pada Jumat (2/6) sapi yang datang sebanyak 108 ekor menggunakan Kapal KM. Kawaranai 1 yang bersandar di Pelabuhan Sri Payung Batu 6.
Sehari sebelumnya, Kamis (1/6) sebanyak 64 ekor sapi sudah tiba di Pelabuhan Sri Payung Tanjungpinang yang juga berasal dari Natuna.
“Total dua hari ini ada 172 ekor sapi yang tiba di Tanjungpinang,” kata Aris, Jumat (2/6)
Aris menerangkan, dari 172 sapi yang datang, sebanyak 14 ekor diantaranya akan dikirim ke peternak di Bintan. Sementara 158 ekor lainnya dikirim ke 5 peternak yang ada di Tanjungpinang.
Aris menyampaikan, Karantina Pertanian Tanjungpinang akan selalu memberi pelayanan bagi masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan hewan kurban.
“Mulai dari layanan pemeriksaan kesehatan hingga sertifikasi. Kemudian, selalu lapor karantina setiap lalu lintas komoditas pertanian,” sebutnya.
Pemasukan sapi dari zona hijau wajib dilengkapi dengan dokumen rekomendasi pengeluaran dan pemasukan dari dinas pertanian.
Selanjutnya wajib ada surat keterangan kesehatan hewan, hasil uji laboratorium bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh Karantina Pertanian.
“Setelah dipastikan lengkap dan sesuai, Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan fisik hewan dan melakukan desinfeksi,” pungkasnya. (*)