batampos- Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pembenahan Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang berlanjut pada tahun 2023. Menurut Gubernur, Pemprov Kepri sudah memplot anggaran cukup signifikan untuk pekerjaan tersebut.
“Lewat APBD TA 2022, kami sudah menyelesaikan beberapa pekerjaan. Salah satunya adalah pembenahan kawasan Kota Lama, Tanjungpinang,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad belum lama ini.
Dijelaskannya, revitalisasi kota lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah upayanya untuk mempercantik kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri. Ditegaskannya, Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri sudah sepatutnya memiliki aksesoris-aksesoris yang menunjukkan identintasnya.
BACA JUGA: Pemko Tanjungpinang akan Jadikan Kota Lama Menjadi Objek Wisata Jalan Kaki
Lebih lanjut katanya, kota Tanjungpinang memang terus dibenahi Pemerintah Provinsi Kepri, diantaranya penataan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, pembangunan flyover simpang Ramayana, revitalisasi Pulau Penyengat, dan revitalisasi Akau Potong Lembu.
“Kami juga memberikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang turut bekerjasama membenahi Kota Tanjungpinang,” jelasnya.
Masih kata Gubernur, menuturkan butuh sinergi antar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Kota Tanjungpinang. Namun karena terbatasnya, kemampuan anggaran daerah, proses pembenahan dilakukan secara bertahap sesuai dengan proritasnya.
“Tahun ini, Pemprov Kepri juga mulai menata Masjid Raya Dompak, dan Kawasan Jalan Tengku Umar, Tanjungpinang,” tutup Gubernur.
Sementara itu Legislator Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Dapil Tanjungpinang, Rudy Chua mendorong Pemprov Kepri untuk segera membenahi perbaikan jaringan pipa milik PDAM Tanjungpinang. Karena ini merupakan salah satu persoalan yang menjadi atensi.
“Pembangunan yang dilakukan, harus disejalankan dengan peningkatan keandalan sumber daya air,” ujar Rudy Chua, Senin (23/1). (*)
reporter: jailani