Sabtu, 4 Mei 2024

Gubkepri Desak Guru Gencarkan Pendataan Siswa Usia 17 Tahun Jelang Pemilu

Gubkepri Ansar Amsar saat penyerakan KTP secara simbolis di SMA N 7 Tanjungpinang, Jumat (26/1).

batampos– Pemprov Kepri meminta para guru SMA sederajat untuk gencar mendata para murid yang akan memasuki usia 17 tahun sebelum Pemilu 2024.

Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan sesuai undang-undang anak yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP sebagai bukti kependudukan. Kartu identitas ini sangat penting nantinya untuk urusan pemerintah.

“Selamat kepada anak-anak yang sudah mendapatkan KTP, kepada yang belum dan sudah memasuki usia 17 tahun cepat lakukan perekaman,” kata Ansar, Saat penyerakan KTP secara simbolis di SMA N 7 Tanjungpinang, Jumat (26/1).

BACA JUGA: Banyak Pelajar 17 Tahun di Bintan Enggan Rekam e-KTP, Disdukcapil Catat Baru 2.900an Pemilih Pemula Rekam e-KTP

Ansar juga meminta para guru untuk serius dalam mendata muridnya yang akan masuk 17 tahun menjelang Pemilu 2024, bahkan ia sempat kaget karena capaian perekaman di Tanjungpinang tidak begitu banyak dibanding daerah lain.

“Ternyata banyak siswa yang usianya kurang sedikit dari 17 tahun. Kami pesan ini harus dikejar, apalagi sudah menjelang Pemilu,” pesanya.

Ansar menegaskan, saat ini tidak ada lagi alasan untuk tidak punya KTP, pelayanan perekaman buka setiap hari kerja dan tidak ada pembayaran sama sekali alias gratis.

“Jangan ada lagi nanti siswa yang sudah berusia 17 tahun tapi nggak mau buat KTP,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Provinsi Kepri, Misbardi, menyebut hingga 23 Januari 2024 capaian perekaman KTP Elektronik mencapai 99,26 persen atau sekitar 1.500.018 jiwa. Data itu sudah dikosolidasikan telah melalui tahap penunggalan secara nasional.

“Ini hasil kerja keras dinas kependudukan dan catatan sipil di semua kabupaten kota di Kepri, selain perekaman reguler di kantor, juga dilakuak jemput bola ke sekolah, lapas hingga rumah penduduk yang sulit dijangkau” bebernya.

Secara simbolis di SMA 7 Tanjungpinang itu terdapat 353 keping KTP kepada murid yang baru berusia 17 tahun. Jumlah itu hasil jemput bola yang dilakukan Disdukcapil Kota Tanjungpinang ke sekolah-sekolah. (*)

 

Reporter: Peri Irawan

Baca Juga

BPOM Batam Tindak 6 Kasus Produk Ilegal, Konsumen Harus Waspada

batampos – Perhatian serius diberikan Badan Pengawas Obat dan...

BMKG: Hujan Lebat di Batam Bakal Berlangsung Beberapa Hari Kedepan

batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang...

Warga Pulau Terong Keluhkan Remaja Mabuk Obat Batuk

batampos – Penyalahgunaan obat batuk merek Komix di kalangan...

KPU Batam Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mewajibkan...

UPDATE

Laka Lantas di Tiban 3, Pengendara Motor Tewas

batampos– Saat hujan deras, terjadi kecelakaan di daerah jalan...

BPOM Batam Tindak 6 Kasus Produk Ilegal, Konsumen Harus Waspada

batampos – Perhatian serius diberikan Badan Pengawas Obat dan...

BMKG: Hujan Lebat di Batam Bakal Berlangsung Beberapa Hari Kedepan

batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang...

Warga Pulau Terong Keluhkan Remaja Mabuk Obat Batuk

batampos – Penyalahgunaan obat batuk merek Komix di kalangan...

KPU Batam Wajibkan Caleg Terpilih Laporkan Harta Kekayaan

batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mewajibkan...