batampos – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang berikan pendampingan asuh terhadap anak di yang rentan putus sekolah.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan usai mendapat laporan dari kepala sekolah di Kampung Bugis, pihaknya langsung memberikan pendampingan terhadap anak tersebut.
“Kita juga dibantu aparat kelurahan dan warga setempat untuk membersihkan, mengemas, dan merapikan lingkungan rumah keluarga anak,” kata Rustam, Kamis (25/1).
BACA JUGA: Ada Guru di Tiap Sekolah SD dan SMP di Tanjungpinang Terpapar Covid-19
Rustam menjelaskan, kondisi anak yang diberi penguatan itu memang harus dibimbing karena hanya tinggal dengan kakak dan kakeknya yang sudah berusia lanjut.
Anak tersebut harus tetap bersekolah untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal untuk masa depannya nanti.
“Ia harus didorong untuk dapat melanjutkan pendidikannya, paling tidak bisa menamatkan jenjang SMA,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu DP3APM memberikan bantuan berupa dua set kasur langkap dengan bantal, meja belajar, rak baju dan lemari plastik.
Tidak hanya itu, Rustam menambahkan juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar keluarga anak tersebut dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
“Termasuk dorongan kepada pihak sekolah agar anak tersebut diprioritaskan dalam pemberian beasiswa,” tambahnya. (*)
Reporter: Peri Irawan