Senin, 29 April 2024

34 Dokter di Kepri Ikuti Pelatihan ATLS untuk Penanganan Pasien Trauma di RS Bhayangkara

RS Bhayangkara
Sebanyak 34 dokter dari berbagai daerah di wilayah Kepulauan Riau mengikuti pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, selama dua hari Sabtu dan Minggu. (F. Azis Maulana / Batam Pos)

batampos – 34 dokter dari berbagai daerah di wilayah Kepulauan Riau mengikuti pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, selama dua hari Sabtu dan Minggu . Sejumlah tenaga atau instruktur pengalaman dihadirkan untuk memberikan materi bagi para dokter agar dapat menangani pasien dalam kondisi trauma.

“Peserta yang mengikuti pelatihan ini ada 34 orang dokter di seluruh wilayah Kepulauan Riau, selama dua hari ini Sabtu dan Minggu dan kami melibatkan instruktur dari 10 dokter berasal dari Kepri, Riau, dan Jakarta ,” ujar Instruktur dr. April Hidayat, Sp.B,MH.Kes
Minggu (3/3).

dr. April menyebut ATLS atau disebut penanganan pasien yang trauma ialah pasien yang mengalami pada pernafasan (breathing), dan sirkulasi udara apakah pasien itu mengalami trauma atau syok yang perlu diatasi dilihat dari tingkat kesadaran.

April menyebut tujuan dari pelatihan ini ialah melatih dengan cara perocobanan menggunakan boneka dalam pelatihan ATLS dan seekor kambing yang dibedah untuk mempelajari anatomi nya.

“Diharapkan nantinya bisa diterapkan kapada pasien untuk penanganan nya terutama di IGD , dan Puskesmas,”ujarnya.

Karena dokter yang bertugas pada setiap Instalasi Gawat Darurat (IGD) mesti memiliki sertifikasi ATLS.

Selain itu tujuan lainnya agar pasien-pasien trauma mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat dalam hitungan detik sehingga pasien dapat terselamatkan dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.

Dalam pelatihan ATLS ini ditekankan pentingnya penanganan yang sistematis dan fleksibel yaitu ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure) untuk pasien trauma.

“Sehingga dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan korban trauma,” jelasnya.

Pihaknya kedepan merencenakan adanya latihan ini secara berkelanjutan.

“Rencananya pelatihan ini akan diadakan secara reguler sekitar dua atau tiga kali. Dan ini terbuka secara umum , artinya tidak membantai dari mana,” tutupnya. (*)

Reporter: Azis Maulana

Baca Juga

Sisa Honorer Pemko Tanjungpinang akan Dialihkan ke Outsourcing

batampos-Pemko Tanjungpinang akan mengalihkan tenaga honorer yang tidak terserap...

Sisa Honorer Pemko Tanjungpinang akan Dialihkan ke Outsourcing

batampos-Pemko Tanjungpinang akan mengalihkan tenaga honorer yang tidak terserap...

Truk Tanah Semakin Meresahkan Pengguna Jalan di Batuaji

batampos – Truk pengangkut material tanah semakin marak di...

Atasi Demam Berdarah, Dinkes Ajak Masyarakat Terapkan PSN 3 M Plus

batampos – Fogging atau yang lebih dikenal dengan pengasapan...

UPDATE

Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Dataran Engku Putri Bakal Dimeriahkan Keluarga Ramadhan Sananta

batampos – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 akan menghadapi...

Sisa Honorer Pemko Tanjungpinang akan Dialihkan ke Outsourcing

batampos-Pemko Tanjungpinang akan mengalihkan tenaga honorer yang tidak terserap...

Sisa Honorer Pemko Tanjungpinang akan Dialihkan ke Outsourcing

batampos-Pemko Tanjungpinang akan mengalihkan tenaga honorer yang tidak terserap...

Truk Tanah Semakin Meresahkan Pengguna Jalan di Batuaji

batampos – Truk pengangkut material tanah semakin marak di...

Atasi Demam Berdarah, Dinkes Ajak Masyarakat Terapkan PSN 3 M Plus

batampos – Fogging atau yang lebih dikenal dengan pengasapan...